Dia menyerukan penyebaran gambar dan fakta palsu dan dimanipulasi, seperti foto-foto lama konflik bersenjata yang tidak terkait atau rekaman militer yang sebenarnya diambil dari video game, disebarluaskan di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter di Uni Eropa.
Namun, UE terus menyelidiki X untuk memoderasi konten ilegal dan disinformasi terkait perang.
Komisi Eropa juga mengirimkan surat tegas kepada Meta yang mengungkapkan keprihatinan serupa tentang misinformasi di platformnya.
Meta menjawab bahwa tim ahli di seluruh perusahaan bekerja siang dan malam untuk memantau platform sekaligus melindungi mereka yang menggunakan aplikasi tersebut.
Britton juga mengirim surat ke TikTok atas penyebaran misinformasi di platform tersebut mengenai perang antara Israel dan Hamas, dan memberikan waktu 24 jam kepada perusahaan tersebut untuk menjelaskan bagaimana mereka akan mematuhi aturan UE.
Originally posted 2023-10-15 16:33:22.