CEO Google Di Desak Uni Eropa Untuk Awasi Konten Perang Israel-Hamas Di YouTube

Muhammad Topik

Selain itu, layanan berbagi video harus mampu membedakan antara sumber berita terpercaya, propaganda teroris, dan konten yang dimanipulasi seperti video penipuan.

Juru bicara YouTube Ivy Choi mengatakan kepada The Verge bahwa layanan tersebut telah menghapus puluhan ribu video berbahaya dan menutup ratusan saluran karena konflik yang sedang berlangsung di Israel dan Jalur Gaza.

Dia menambahkan bahwa platform ini terus menghubungkan masyarakat dengan berita dan informasi berkualitas tinggi.

Ivy Choi berkata, “Tim YouTube memantau video berbahaya 24 jam sehari, dan terus berupaya mengambil tindakan cepat jika diperlukan terhadap semua jenis konten, termasuk video pendek dan siaran langsung.”

Warga Inggris itu sebelumnya mengirimkan pesan “mendesak” kepada Elon Musk terkait penyebaran misinformasi di platform “X” tentang perang antara Israel dan Hamas.

Originally posted 2023-10-15 16:33:22.

Baca Juga  Tubemate APK Download Gratis Video Versi Terbaru 2023

Tags

Bagikan:

Artikel Lainnya