Sumber Energi Mana Yang Lebih Mahal, Al-Bakri Atau Al-Sabee Zaheer?

Rohmat Ardiyansyah

Mana Lebih Cuan, Emiten Energi Milik Bakrie atau Boy Thohir

Konglomerasi Indonesia memiliki beberapa perusahaan publik yang bergerak di bidang energi. Sejumlah perusahaan juga melaporkan pendapatan kuartal pertama 2023 selain membagikan dividen kepada pemegang saham.

Eksportir yang dimiliki Bakrie Group melalui PT Energy Mega Persada Tbk (ENRG) dan Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Adaro Minerals (ADMR), eksportir yang dimiliki oleh Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

1. Penerbit Bakri

ENRG membukukan laba bersih sebesar $17,49 juta atau Rp 262 miliar (dengan kurs Rp 14.985 per dolar) pada kuartal pertama tahun 2023, senilai peningkatan 70,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. 10,2 juta rupiah Indonesia. … dolar AS atau 152,8 miliar rupiah Indonesia.

Selama tiga bulan terakhir, harga saham ENRG turun 32,45% dan terakhir harga saham ENRG adalah Rp 204 per saham. Sedangkan kapitalisasi pasar ENRG adalah Rp 5,06 triliun.

Sementara itu, BUMI yang juga merupakan anak perusahaan Salem Group membukukan laba bersih sebesar $60,2 juta pada kuartal pertama tahun 2023, setara dengan Rs 902 miliar, naik 39,3 persen year-on-year. 43,3 juta rupiah atau Rp 648,8 miliar.

Saham BUMI telah kehilangan 31,2% selama tiga bulan terakhir dan diperdagangkan pada Rs 99 per saham pagi ini. Kapitalisasi pasar Bumi adalah Rp 36,7 triliun.

2. Sumber: Boy Zaheer

Beberapa perusahaan energi milik adik Sekretaris BUMN Eric Thohir ini adalah ADRO. Pada kuartal pertama 2023, ADRO membukukan laba bersih sebesar Rs 538 juta (Rp 8 triliun), meningkat 11% dari periode yang sama tahun lalu (Rp 484 juta atau Rp 7,2 triliun).

Sementara itu, ADMR melaporkan laba bersih sebesar $84,7 juta (Rp 1,2 triliun) untuk kuartal pertama tahun 2023, naik 1,4% dari laba bersih sebesar $83,46 juta untuk periode yang sama di tahun 2021.

Saham ADMR telah kehilangan 47,4% selama tiga bulan terakhir dan saat ini diperdagangkan pada Rs 785 per saham. ADMR memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp32,09 triliun.

Perusahaan induk juga membukukan penurunan harga saham sebesar 29,8 persen selama tiga bulan terakhir dan ADRO diperdagangkan pada Rs 2.060 per saham pagi ini. Kapitalisasi pasar ADRO adalah Rp 66,8 triliun.

Originally posted 2023-05-31 14:09:57.

Tags

Bagikan:

Artikel Lainnya