IndiHome Mendapat Berkah Bergabung Dengan Telkomsel

Rohmat Ardiyansyah

IndiHome Mendapat Berkah Bergabung Dengan Telkomsel

Loop.co.id – Pemegang saham independen PT Telkom Indonesia menyetujui unit bisnis IndiHome Telkomsel (insidental).

Persetujuan tersebut disetujui dalam rapat pemegang saham Telkom tahun buku 2022 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (30/5/2023).

Pemisahan divisi IndiHome dari Telkom ke Telkomsel merupakan upaya penerapan teknologi Fixed Mobile Convergence (FMC).

Dengan persetujuan pemegang saham independen, integrasi IndiHome dan Telkomsel diharapkan dapat ditutup pada awal Q3 2023.

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah mendukung Telkom mencapai kinerja terbaiknya, dan saya selalu berterima kasih atas kepercayaan mereka terhadap upaya transformasi perusahaan.” . ). / Mei 2023).

FMC sendiri merupakan gabungan dari layanan seluler dan fixed broadband. Sederhananya, pelanggan dapat menggunakan kedua layanan secara bersamaan dalam satu platform.

Konvergensi wireline juga merupakan bagian dari strategi andalan Telkom, ‘Five Bold Moves’, yang mendukung terciptanya integrasi digital dengan meningkatkan kehandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.

Konsolidasi layanan broadband diharapkan dapat membuat belanja modal perseroan lebih efisien dan menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

Persetujuan pemegang saham independen tersebut diatur dalam Peraturan OJK No. Sudah diwajibkan sebagaimana diatur dalam 42/2020. Pasalnya, pemisahan divisi indie home dari Telcom ke Telcomcell merupakan aksi korporasi yang tergolong transaksi afiliasi.

Telkom fokus pada B2B

Ririek menambahkan, Telkom nantinya akan fokus pada pengelolaan business-to-business (B2B). Telkom melihat potensi besar di pasar ini saat ini, karena masih banyak perusahaan dan institusi yang perlu mendukung digitalisasi.

Ini merupakan peluang besar bagi Telkom untuk menjadi pemain utama di ruang bisnis B2B.

Baca Juga  Apa Itu Monetary Telkomsel? Ini Fungsi & Cara Menggunakannya

“Menyetujui penerapan FMC sangat penting dalam fase transformasi perusahaan untuk menciptakan nilai yang optimal bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah,” kata Rerick.

“Lebih dari itu, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar B2B,” lanjut Ririek.

Menandatangani kontrak penawaran terpisah pada bulan April

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani perjanjian spin-off bersyarat (conditional spin-off agreement/CSA) pada April lalu untuk menggabungkan Layanan IndiHome dan Telkomsel.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan proses tender IndiHome dilakukan untuk memperkuat posisi Telkom Group sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi yang terus tumbuh sejalan dengan permintaan pengguna.

Sementara itu, Senior Director Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan spin-off ini sejalan dengan keseriusan Telkomsel untuk memperluas portofolio bisnisnya, khususnya di layanan Fixed Telephone Convergence (FMC).

Dengan tender IndiHome ini, selanjutnya Telkomsel akan menerbitkan beberapa saham baru ke Telkom.

Nilai IndiHome diperkirakan mencapai Rp58,3 triliun (setara dengan S$5,1 miliar). Angka ini, jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel, lebih tinggi 50% dari total saham Telkom.

Oleh karena itu, transaksi terpisah diklasifikasikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan pemegang saham independen Telkom.

Pemisahan tersebut didukung oleh Telkom dan Singtel sebagai pemegang saham Telkomsel.

Singtel kemudian setuju menggunakan haknya untuk mengakuisisi 0,5 persen saham baru Telkomsel dengan uang tunai senilai Rp 2,7 triliun (setara dengan S$236 juta).

Dengan demikian, kepemilikan efektif Singtel atas Telkomsel menjadi 30,1% dan kepemilikan Telkom atas Telkomsel meningkat menjadi 69,9%.

Originally posted 2023-05-31 14:03:50.

Tags

Bagikan:

Artikel Lainnya