Rumus Pembulatan Excel Round, Roundup, Rounddown, Ceiling

halimah

Rumus Pembulatan Excel

Loop.co.id – Rumus pembulatan Excel merupakan salah satu rumus yang cukup sering dibutuhkan pada saat ingin membulatkan angka belakang bilangan desimal. Di mana, penempatan bilangan, tersebut terletak pada beberapa nilai-nilai tertentu.

Misalnya, pembulatan angka yang terletak di dua angka atau dua tempat di belakang koma. Pembuatan rumus pembulatan tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan pada Microsoft Excel, mengikuti beberapa fungsi yang diberikan.

3 Fungsi Rumus Pembuatan Excel

3 Fungsi Rumus Pembuatan Excel

Cara membuat rumus pembulatan Excel akan mendapatkan hasil yang tepat apabila kamu mengacu kepada tiga fungsi rumus yang ditetapkan. Adapun 3 fungsi yang termuat di dalam Microsoft Excel tersebut diantaranya  sebagai berikut.

(1) fungsi round yaitu fungsi yang berisikan rumus pembulatan angka desimal pada Microsoft Excel dengan posisi dari atas ke bawah. (2) fungsi rounddown yaitu pembulatan Excel ke bawah, dan (3) fungsi roundup yaitu pembulatan ke atas.

Cara Melakukan Pembulatan pada Microsoft Excel

Berikut ini uraian lebih jelasnya mengenai cara membuat rumus pembulatan Excel yang tepat, dengan cara membulatkan angka dibelakang koma. Pembulatan angka yaitu mengurangi nilai nilai bilangan di dalam perhitungan matematika yakni dengan membulatkan digit angka yang tepat,

Sehingga akan diperoleh nilai pembulatan dengan mengubah digit angka di sebelah kanan pada setiap angka pembulatan menjadi 0, hingga nilai angka yang dihasilkan lebih akurat

1. Cara Menggunakan Rumus Pembulatan Excel Round

Cara Menggunakan Rumus Pembulatan Excel Round

Rumus yang dimasukkan pada pembulatan Excel menggunakan Round,  antara lain angka dibelakang, harus lebih dari 5 dan dibulatkan dari atas serta bawah.

Baca Juga  3 Fungsi Merge Cells dan Cara Mengaktifkannya di Excel

Apabila jumlah digit adalah angka nol, maka angka desimal di bulatkan ke bilangan bulat tanpa menggunakan nilai pecahan terdekat. Rumus fungsi yang dimasukkan antara lain ROUND ( Angka ; Jumlah angka digit ).

Argumentasi fungsi round Excel, maka akan didapatkan bahwa angka desimal atau pecahan yang dibulatkan harus melengkapi beberapa tempat tertentu. Sementara itu, pada jumlah digit maka angka pembulatan yang ingin diterapkan harus berada tepat pada angka  desimal.

Apabila jumlah digit yang dibulatkan lebih besar dari angka 0 maka angka desimal akan dibulatkan ke  tempat desimal yang ditentukan.

Sementara itu, Apabila diketahui jumlah digit adalah 0,  maka angka desimal akan di bulatkan ke bilangan bulat tanpa menggunakan nilai pecahan atau desimal terdekat.

Pembulatan Excel pada rom yang terakhir yaitu, apabila jumlah digit lebih kecil dari nol dan bersifat negatif, maka angka desimal akan dibulatkan pada  sebelah kiri desimal.

2. Gunakan Rumus Fungsi Excel Roundup

Gunakan Rumus Fungsi Excel Roundup

Rumus pembulatan Excel dengan menggunakan fungsi round up, yaitu dilakukan dengan cara membulatkan setiap angka desimal pada posisi atas, yaitu tepatnya pada sejumlah digit tertentu.

Melalui fungsi round up yang dibagikan, maka angka dibelakang, akan terletak dibulatkan ke atas menjauhi angka 0. Agar penafsiran hasil nilai lebih akurat, gunakan rumus roundup Excel yaitu ROUNDUP (Angka; Jumlah digit).

Penafsiran angka dalam hasil fungsi round pada pembulatan desimal di Microsoft Excel merupakan angka pecahan atau desimal yang akan dibulatkan ke atas.

Sementara itu, jumlah digit pada setiap digit angka pembulatan yang ingin diterapkan pada rumus Microsoft Excel, merupakan angka pembulatan desimal.

Saat kamu menggunakan beberapa rumus pembulatan Excel menggunakan fungsi round up, maka hasil angka yang dibulatkan akan berada tepat pada posisi pembulatan di atas. Dapat dikatakan jika argumen yang dihasilkan jumlah digit dan nilai angka nol,

Baca Juga  6 Cara Menghitung Rumus Diskon di Excel Harga Tanpa Syarat

Maka angka akan dibulatkan ke atas tepat pada bilangan bulat tanpa menggunakan desimal ataupun koma terdekat. Dengan begitu hasilnya akan sama dengan fungsi round.

Namun sebaliknya, jika jumlah digit lebih kecil dari angka 0 dan bernilai negatif maka angka desimal yang akan dihasilkan, cara sistematis akan dibulatkan ke atas tepatnya pada sebelah kiri, desimal tersebut. Misalnya, jika pada nilai angka di atas memberikan nilai negatif 3,

Maka jumlah digit pada fungsi Excel tersebut dapat digunakan untuk membulatkan angka angka di posisi kelipatan 1000 terdekat dengan kelipatan tertentu.

3. Pembulatan dengan Fungsi Rounddown Excel

Pembulatan dengan Fungsi Rounddown Excel

Selanjutnya, cara melakukan rumus nilai pada pembulatan Excel yang tepat adalah  menggunakan fungsi rounddown Excel.

Mau dapat menggunakan rumus dengan fungsi Rounddown (Angka; Jumlah Digit) yakni menggunakan dua argumentasi yang harus diisi dengan tepat untuk membuat sebuah rumus melalui angka dan jumlah digit.

Pada rumus fungsi rounddown, angka merupakan nilai dari desimal dan pecahan yang dibulatkan ke bawah. Sementara jumlah digit pada fungsi rounddown yaitu merupakan nilai dari jumlah digit pembulatan yang diterapkan pada setiap angka pembulatan.

Jika menggunakan rumus fungsi rounddown dengan nilai angka jumlah digit lebih dari angka 0, secara otomatis nilai desimal akan dibulatkan ke bawah mendekati 0.

Sementara itu, apabila kamu menggunakan jumlah digit adalah 0,5 maka angka desimal yang digunakan harus dihilangkan. Tujuannya yaitu agar fungsi pada rundown dalam aplikasi Microsoft

Excel dapat membulatkan angka desimal dan angka pecahan ke bawah menggunakan bilangan bulat terdekat. Dan yang terakhir yaitu, apabila jumlah digit mempunyai nilai negatif dan lebih kecil dari angka 0, bulatkan dengan posisi ke bawah.

4. Gunakan Rumus Fungsi Ceiling

Gunakan Rumus Fungsi Ceiling

Cara melakukan pembulatan angka di Microsoft Excel yaitu dengan fungsi rumus ceiling. Rumus pembulatan excel dengan menggunakan fungsi ini dapat membantu kamu untuk bisa mengembalikan kembali angka-angka yang dibulatkan pada posisi atas,

Baca Juga  Cara Menggunakan Rumus Hlookup dan Vlookup di Excel

Selanjutnya kamu bisa menjauhi dari beberapa deretan angka 0 ke posisi kelipatan signifikansi  terdekat, dengan rumus yang digunakan yaitu Ceiling (number;significance).

Makna argumentasi signifikansi dalam pembuatan nilai fungsi yang digunakan pada Microsoft Excel menggunakan kelipatan tertentu yang dapat menjadi tujuan pembulatan.

Misalnya, jika data nilai yang disuguhkan berupa puluhan dengan angka 10, maka dalam kelipatan ratusan ditulis 100, 500 ditulis 500 hingga ribuan ditulis 1000. Contohnya yaitu misal di sel A1 bernilai 12, 123, maka dibulatkan menjadi Ceiling (A1;10) yaitu 12.130.

Sementara itu jika angka dibulatkan ke ratusan maka rumus yang digunakan adalah Ceiling (A1;100) diperoleh hasil dengan nilai 12.200. lalu untuk angka yang dibulatkan ke kelipatan 500,

Maka rumus yang digunakan adalah Ceiling (A1;500). Dan Ceiling (A1 ;1000) dengan hasil nilai angka yang didapat yaitu 13.000.

5. Menggunakan Pembulatan Nilai Fungsi Floor

Menggunakan Pembulatan Nilai Fungsi Floor

Terakhir, apabila kamu ingin melakukan pembulatan data dengan praktis dan cepat, maka kamu bisa menggunakan fungsi Floor. Melalui aplikasi Microsoft Excel comma fungsi tersebut biasanya digunakan untuk mengembalikan angka yang telah dibulatkan ke bawah.

Main itu, pada fungsi tersebut juga biasanya digunakan untuk mendekati angka 0 pada setiap kelipatan yang signifikan. Floor (number. ; Significance).

Hal yang paling penting dalam penggunaan rumus pembulatan Excel yang benar dan tepat adalah digunakan berdasarkan fungsinya. Semoga info ini membantu kamu  melakukan pembulatan angka pada setiap data dengan cepat, tidak perlu melakukannya dengan cara manual.

Artikel Terkait

Originally posted 2023-02-13 10:58:14.

Tags

Bagikan:

Artikel Lainnya