Perkembangan zaman selalu disertai oleh kemajuan ilmu teknologi yang tak dapat diabaikan. Salah satu teknologi yang terus berkembang di Indonesia adalah cloud computing. Dengan kehadiran teknologi ini, mencari, menyimpan, dan mengelola data serta sistem informasi menjadi jauh lebih mudah.
Di Indonesia, banyak pelaku bisnis yang telah mengadopsi sistem cloud dalam pengembangan bisnis mereka. Alasannya sederhana: cloud computing lebih mudah, lebih cepat, dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun. Sistem cloud tersedia dalam berbagai bentuk layanan, di antaranya seperti VPS dan cloud VPS.
Walaupun sama-sama menggunakan cloud sebagai sistemnya, dua layanan ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan inilah yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.
Mengenal Apa Itu VPS dan Cloud Server
Sebelum masuk ke berbagai perbedaannya, sebaiknya kita pahami terlebih dulu apa itu VPS dan cloud server.
VPS (Virtual Private Server) merupakan layanan dengan server fisik yang dibagi menjadi beberapa server virtual dan masing-masing server tersebut memiliki sumber daya dan lingkungan yang terisolasi, sehingga penggunanya memiliki kontrol penuh untuk melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan.
Hampir sama dengan VPS, cloud server adalah layanan yang menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas maksimum. Dalam layanan ini, infrastruktur server terdiri dari beberapa server fisik yang saling terhubung dan penggunanya memiliki akses ke berbagai sumber daya yang tersedia secara virtual. Mereka dapat memilih dan mengatur sumber daya tersebut sesuai kebutuhan bisnis mereka.
Perbedaan VPS dan Cloud Server
Berbicara tentang VPS dan cloud server serta fungsinya dalam dunia bisnis, berikut beberapa perbedaan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin memanfaatkannya:
- Sistem Manajemen Virtual Server
Perbedaan mendasar antara Cloud dan VPS terletak pada sistem manajemen virtual server dan infrastruktur teknologinya. Layanan cloud server terdiri dari beberapa dedicated server yang terhubung menjadi satu sistem besar.
VPS membagi satu dedicated server menjadi beberapa bagian server virtual. Meskipun tingkat keandalan VPS telah meningkat dengan adanya metode RAID untuk mencegah kehilangan data, konfigurasi server VPS masih mengharuskan pengguna memiliki pemahaman tentang masalah teknis.
Di sisi lain, cloud server memiliki fitur failover system atau auto healing yang berfungsi untuk mengalihkan koneksi dari satu server ke server lain yang dilengkapi dengan Network Attached Storage (NAS) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder.
- Performa Server dan Kapasitas Penyimpanan Data
Secara teknis, VPS memiliki keunggulan dibandingkan dengan cloud server dalam hal performa. Pengguna VPS memiliki kebebasan untuk melakukan kustomisasi pada server virtual mereka. Namun, penggunaan VPS membutuhkan pengetahuan teknis untuk melakukan pengaturan dan konfigurasi server karena tipenya yang unmanaged.
Berbeda halnya dengan cloud server yang menawarkan layanan untuk mengelola setting dan konfigurasi server. Tentu saja layanan ini membuat cloud server lebih mudah digunakan tanpa perlu melakukan pengaturan tambahan.
Selain itu, baik cloud server maupun VPS memiliki kapasitas penyimpanan data yang besar. Perbedaannya terletak pada spesifikasi perangkat keras yang digunakan. Cloud server menggunakan fitur auto recovery untuk mengatasi kerusakan atau kehilangan data. Sementara itu, VPS menggunakan teknologi virtualisasi KVM yang memiliki performa tinggi dan tidak akan mengganggu VPS lainnya.
- Kustomisasi Data dan Sistem Keamanan
Dalam hal kustomisasi data, VPS memberikan kebebasan untuk mengatur sistem operasi, control panel, dan aplikasi lain yang ingin diinstal. Pengguna VPS dapat menginstall aplikasi yang dibutuhkan tanpa membuang sumber daya untuk aplikasi yang tidak penting.
Sementara itu, dalam Cloud server, semua penyetingan dan konfigurasi server sudah dilakukan oleh penyedia layanan. Pengguna hanya perlu menggunakan layanan yang sudah siap pakai.
Untuk keamanan data, cloud server dikelola oleh penyedia layanannya. Namun kerentanan terhadap keamanan data lebih tinggi karena semua server dalam sistem cloud saling terhubung. Sedangkan VPS menggunakan satu server untuk satu akun, sehingga tingkat kerentanan terhadap keamanan data lebih rendah.
Kesimpulan
VPS dan cloud server memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pilihan tergantung pada kebutuhan bisnis dan preferensi Anda sebagai penggunanya. VPS memberikan kebebasan kustomisasi dan kontrol yang lebih besar, sementara cloud server menawarkan kemudahan penggunaan dan skalabilitas yang lebih tinggi.
Dalam memilih layanan server untuk bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan pengetahuan teknis yang Anda miliki. Gunakan layanan terpercaya seperti DomaiNesia yang dilengkapi dengan domain dan SSL gratis untuk kebutuhan branding dan keamanan akses website bisnis Anda.
Originally posted 2023-06-26 15:02:06.
