Loop.co.id – Percobaan pengiriman paket gagal seringkali menjadi notifikasi yang sangat mengkhawatirkan. Baik pihak pembeli maupun pihak penjual akan sangat kesal jika hal ini terjadi karena paket yang gagal dikirim akan merugikan semua pihak.
Untuk mengetahui mengapa pengiriman paket gagal, pelanggan harus menemukan alasan mengapa hal tersebut terjadi. Dengan begitu pelanggan dapat memahami apa penyebab dan mencari cara untuk menghindarinya di masa mendatang.
Ada banyak alasan mengapa pelanggan mengalami percobaan pengiriman paket gagal. Di artikel ini akan dibahas alasan yang paling sering menjadi penyebab paket yang gagal dikirimkan beserta dengan solusi untuk mengatasinya.
Apa Maksud Dari Percobaan Pengiriman Paket Gagal?
Beberapa pelanggan yang membeli barang melalui ecommerce seringkali bertanya-tanya apa maksud dari status percobaan pengiriman paket gagal. Status pengiriman ini seringkali meresahkan pihak pembeli maupun penjual.
Maksud dari percobaan pengiriman paket gagal adalah paket tidak sampai ke tangan penerima. Ada beberapa alasan mengapa paket mengalami status gagal dikirim yang nantinya akan kami bahas disini.
Status ini merugikan pembeli dan penjual. Pembeli merasa rugi karena sudah mengeluarkan uang untuk membeli barang yang diinginkan namun barang tersebut tidak sampai. Sedangkan penjual merasa dirugikan karena pembeli seringkali meminta ganti rugi atas paket yang gagal dikirim.
Untuk itulah, di artikel ini akan dibahas bagaimana cara mengatasi paket yang gagal dikirim atau paket berstatus percobaan pengiriman gagal.
Penyebab Percobaan Pengiriman Paket Gagal Dan Cara Mengatasinya
Sebelum mencari cara bagaimana mengatasi paket yang gagal dikirim, ada baiknya untuk mengetahui penyebab-penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab percobaan pengiriman gagal, maka pembeli dapat melakukan hal yang tepat untuk mengatasinya.
1. Alamat Tidak Jelas
Upaya pengiriman paket yang dibeli di ecommerce bisa gagal karena alamat yang tidak jelas. Sebab, alamat yang tidak jelas akan membuat kurir sulit menemukan alamat tersebut dan akibatnya paket lama sekali dalam pengirimannya..
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya pembeli menginput alamat yang jelas pada tujuan pengiriman. Pastikan untuk menginput alamat dengan lengkap dan tidak ada kesalahan penulisan agar kurir mudah menemukan alamat yang dimaksud.
Jika perlu, tambahkan nomor RT, RW dan juga patokan alamat tujuan. Beberapa ecommerce mewajibkan pembeli untuk memasukkan titik alamat pada map. Untuk itu, jangan lupa juga berikan titik alamat yang valid agar tidak terjadi percobaan pengiriman paket gagal.
2. Melewati Jam Operasional
Alasan lain mengapa percobaan pengiriman gagal adalah melewati jam operasional. Hal ini seringkali terjadi pada event atau hari-hari tertentu dimana terjadi ledakan transaksi di ecommerce. Seperti pada event Gajian Sales, WIB, atau tanggal kembar (12:12, 11:11, dst).
Jika terjadi lonjakan pesanan di ecommerce, maka paket yang perlu diantar ke penerima jumlahnya jauh lebih banyak dibanding hari-hari biasanya. Akibatnya, terjadi keterlambatan pengiriman karena keterbatas waktu yang dimiliki oleh kurir.
Untuk mengatasi hal ini, pembeli dapat menghubungi kurir yang bertugas mengantar paket atau menanyakan ke agen ekspedisi terdekat. Pastikan kapan paket bisa diantar ke alamat tujuan dan tidak ada masalah lain yang terjadi.
3. Penerima Tidak Ada Di Alamat Tujuan
Seringkali percobaan pengiriman paket gagal disebabkan kurir mengembalikan paket jika penerima tidak ada di alamat tujuan. Biasanya, pengiriman selanjutnya akan dijadwal ulang agar paket terkirim ke alamat yang benar dan diterima oleh yang bersangkutan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya penerima mencantumkan nomor telepon yang aktif agar kurir dapat menghubungi nomor tersebut.
Jika penerima sedang tidak di rumah, penerima dapat menginfokan kepada kurir apa yang harus dilakukan. Apakah meletakkan paket tersebut di tempat yang disediakan, dititipkan kepada tetangga, atau dikirim ulang keesokan harinya.
4. Pembeli Menolak Paket
Alasan ini seringkali terjadi pada pesanan COD (Cash On Delivery) atau pesanan yang dibayar di tempat oleh pembeli ketika pesanan sampai. Percobaan pengiriman paket gagal karena pembeli menolak paket akan sangat merugikan penjual.
Umumnya paket yang ditolak terjadi karena penerima tidak menyukai apa yang diterimanya atau karena paketnya rusak. Pelanggan mungkin tidak puas dengan kondisi barang atau mungkin tidak sesuai dengan foto dan deskripsi yang dicantumkan di ecommerce.
5. Kemasan Rusak
Ketika pengirim gagal mengemas produk dengan baik, paket seringkali mengalami kerusakan di perjalanan. Secara umum, akan perlu waktu untuk mengemas ulang paket dan kemudian mengirimnya ke alamat penerima.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya pengirim menggunakan packing atau kemasan yang aman agar paket dapat sampai tepat waktu ke alamat penerima. Jika pengirim atau penjual mewajibkan pembelinya untuk menambahkan bubble wrap tambahan, ada baiknya pembeli menambahkan bubble wrap demi keamanan paket.
6. Paket Hilang Di Ekspedisi
Upaya mengirim paket sering gagal karena hilang di tengah jalan. Terkadang paket bisa hilang selama transit, di lokasi transit, cabang, pusat penyortiran, atau fasilitas logistik.
Hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan mengingat ada ribuan paket yang sedang diproses. Meskipun tentu saja percobaan pengiriman paket gagal karena hilang akan sangat merugikan pembeli
Untuk mengatasi hal ini, pembeli harus mengajukan klaim kompensasi sesegera mungkin. Jika beruntung, pihak ekspedisi akan menanggung kerugian 100%.
7. Kesalahan Terkait Resi
Jika penjual atau pengirim masih menggunakan resi manual, maka kesalahan penginputan akan sering terjadi. Kesalahan satu huruf atau angka dapat menyebabkan paket tidak sampai ke alamat penerima.
Untuk mencegah hal ini, pengirim harus lebih teliti dalam menulis resi. Ada baiknya jika pengirim menggunakan printer resi otomatis atau mencetak langsung melalui printer.
Selain itu, pengiriman gagal bisa juga karena kesalahan sistem. Misalnya paket yang dikirim seharusnya menggunakan layanan ekspres tetapi diubah menjadi reguler, maka estimasi bisa saja meleset.
8. Force Majeure
Dalam hukum, Force Majeure adalah peristiwa yang berada di luar kendali para pihak yang terlibat dan tidak dapat diantisipasi secara wajar. Seperti bencana alam, pandemi, perang, terorisme, atau peristiwa lain yang dapat menyebabkan kerugian tak terduga..
Jika hal ini terjadi, maka hukum membebaskan salah satu pihak dari memenuhi kewajibannya. Dalam arti, baik ekspedisi, pembeli, maupun penjual tidak wajib mengganti rugi yang disebabkan oleh kejadian tak terduga.
FAQ Penyebab Percobaan Pengiriman Paket Gagal
Jika Percobaan Pengiriman Paket Gagal Karena Rusak, Siapakah Yang Akan Mengganti Rugi?
Jika paket rusak di ekspedisi, maka mintalah tanggung jawab ke ekspedisi terkait. Namun jika paket rusak bahkan sebelum dikirim, hubungi pengirim untuk mendiskusikan hal ini.
Apa Yang Perlu Saya Lakukan Untuk Mengantisipasi Percobaan Pengiriman Paket Gagal Karena Force Majeure?
Penerima atau pengirim wajib menggunakan asuransi pengiriman untuk mengantisipasi terjadinya Force Majeure. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, pembeli atau penerima dapat mengklaim kerugian ke perusahaan asuransi.
Akhir Kata
Percobaan pengiriman paket gagal disebabkan oleh beberapa hal. Untuk mengatasi dan mencegah hal ini terjadi, pihak pengirim dan penerima harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika perlu, hubungilah ekspedisi terkait untuk mengetahui kejelasan status paket.
- Sicepat Gokil Berapa Hari Sampai Ke Tujuan? Cek Tarifnya Disini
- Pengiriman ID Express Shopee: Cek Resi, Estimasi, Call Center
- Cara Cek Resi ID Express (Reguler, Same Day, iDtruck, iDlite)
- Shopee Express Mataram: Kontak, Alamat, dan Jam Kerja
- Cara Belanja Bayar COD di Tokopedia (Bayar di Tempat)
- Alamat Rungkut DC Shopee Express Jam Operasional, dan Nomor
Originally posted 2023-02-16 01:12:56.
