Tutorial

Cara Mengirim dan Membuat Lamaran Kerja Lewat Email

×

Cara Mengirim dan Membuat Lamaran Kerja Lewat Email

Sebarkan artikel ini
Cara mengirim dan membuat lamaran kerja lewat email

Cara mengirim dan membuat lamaran kerja lewat email merupakan kunci sukses dalam pencarian kerja di era digital. Proses ini, meskipun terlihat sederhana, memerlukan perencanaan dan strategi yang tepat agar lamaran Anda menonjol di antara banyak pelamar lainnya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari menyusun lamaran yang profesional hingga mengirimkannya dengan efektif, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Dari merancang subjek email yang menarik perhatian hingga menyertakan dokumen pendukung dengan format yang tepat, setiap detail akan dibahas secara rinci. Anda akan mempelajari bagaimana menyesuaikan lamaran Anda dengan setiap posisi dan perusahaan yang dilamar, serta pentingnya melakukan tindak lanjut setelah pengiriman. Siap untuk meningkatkan peluang karir Anda? Mari mulai!

Menyusun Lamaran Kerja Profesional

Membuat lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian perekrut adalah kunci untuk mendapatkan panggilan interview. Berikut beberapa tips untuk menyusun lamaran kerja lewat email yang efektif.

Subjek Email Lamaran Kerja

Posting candidate

Subjek email yang menarik dan ringkas sangat penting. Hindari subjek yang generik seperti “Lamaran Kerja”. Subjek yang baik harus mencerminkan posisi yang dilamar dan sedikit informasi tentang Anda.

  • Contoh untuk posisi Desain Grafis: “Desain Grafis – [Nama Anda] – Portfolio Terlampir”
  • Contoh untuk posisi Pemasaran: “[Nama Anda] – Spesialis Pemasaran – Pengalaman di [Industri]”
  • Contoh untuk posisi Entry-Level: “Lamaran Kerja – [Nama Anda] – Posisi [Nama Posisi]”

Personalisasi subjek email menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari lowongan dan perusahaan. Contohnya, jika lowongan menyebutkan proyek spesifik, sebutkan proyek tersebut di subjek email.

Isi Email Lamaran Kerja

Isi email harus disesuaikan dengan level posisi yang dilamar. Berikut contoh untuk entry-level, mid-level, dan senior:

  • Entry-Level: Fokus pada antusiasme, kemampuan belajar yang cepat, dan kesesuaian keterampilan dasar dengan deskripsi pekerjaan. Tunjukkan semangat Anda untuk belajar dan berkontribusi pada perusahaan.
  • Mid-Level: Sorot pencapaian dan tanggung jawab sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kuantifikasi pencapaian Anda dengan data dan angka untuk menunjukkan dampak pekerjaan Anda.
  • Senior: Tunjukkan kepemimpinan, pengalaman manajemen, dan kemampuan strategis. Berikan contoh bagaimana Anda telah berhasil mengatasi tantangan dan memimpin tim dalam mencapai tujuan.

Perbandingan Format Email Lamaran Kerja

Format Kelebihan Kekurangan
Formal Profesional, menunjukkan keseriusan Terlalu kaku, kurang personal
Semi-Formal Seimbang antara profesional dan personal Bisa terlalu umum jika tidak ditulis dengan baik
Informal Lebih personal, mudah dipahami Bisa dianggap tidak profesional, kurang formal

Kalimat Pembuka dan Penutup Email

Kalimat pembuka dan penutup yang efektif dan sopan akan meninggalkan kesan positif. Hindari kalimat yang klise dan terlalu umum.

  • Contoh Pembuka: “Dengan hormat, saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Nama Posisi] yang saya lihat di [Sumber Lowongan].”
  • Contoh Penutup: “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.”

Menyertakan Dokumen Pendukung: Cara Mengirim Dan Membuat Lamaran Kerja Lewat Email

Dokumen pendukung yang terorganisir dengan baik akan meningkatkan peluang Anda. Pastikan semua dokumen terlampir dan mudah diakses.

Dokumen dan Format File

Dokumen penting yang perlu disertakan adalah CV, surat lamaran, dan portofolio (jika relevan). Sertifikat dan transkrip nilai juga bisa disertakan. Format file yang direkomendasikan adalah PDF karena menjaga format dan tampilan dokumen.

Tata Letak Email

Tata letak email yang efektif memastikan dokumen pendukung mudah ditemukan. Sebutkan setiap lampiran di badan email.

  • Contoh: “Terlampir CV saya, surat lamaran, dan portofolio.”

Penamaan File

Namai file dengan jelas dan konsisten. Contoh: “[Nama Anda] – CV”, “[Nama Anda] – Surat Lamaran”, “[Nama Anda] – Portofolio”.

Mengatasi Ukuran File yang Terlalu Besar

Cara mengirim dan membuat lamaran kerja lewat email

Ukuran file yang terlalu besar dapat menyebabkan email tidak terkirim. Kompres file Anda atau bagi menjadi beberapa bagian sebelum mengirim. Anda juga bisa menggunakan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox dan membagikan tautannya.

Pengiriman Email Lamaran Kerja

Proses pengiriman email yang tepat memastikan lamaran kerja Anda sampai ke penerima dengan benar dan tepat waktu.

Langkah-Langkah Pengiriman Email

  1. Verifikasi alamat email penerima. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan.
  2. Tulis subjek email yang menarik dan informatif.
  3. Tulis isi email yang profesional dan personal.
  4. Lampirkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan.
  5. Baca kembali email sebelum mengirim untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau typo.
  6. Kirim email. Periksa kotak masuk Anda untuk memastikan email telah terkirim.

Platform Email dan Pertimbangannya

Gmail, Outlook, dan Yahoo Mail adalah platform email yang umum digunakan. Pilih platform yang Anda kuasai dan yang memiliki fitur yang Anda butuhkan.

Penggunaan BCC

BCC (Blind Carbon Copy) tidak direkomendasikan untuk lamaran kerja. Penggunaan BCC hanya perlu jika Anda mengirim email ke beberapa penerima sekaligus, tetapi tidak ingin mereka mengetahui alamat email satu sama lain. Untuk lamaran kerja, lebih baik mengirim email secara individual.

Ilustrasi Langkah Pengiriman Email

Bayangkan Anda sedang menulis email. Anda mengetik alamat email perekrut dengan teliti, lalu menulis subjek yang menarik perhatian. Anda kemudian menulis isi email yang berisi informasi relevan dan personal. Anda memeriksa kembali ejaan dan tata bahasa, kemudian melampirkan dokumen pendukung yang telah diberi nama dengan jelas. Setelah yakin semuanya sudah benar, Anda klik tombol kirim dan menunggu konfirmasi pengiriman.

Mempelajari Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Memahami perusahaan dan posisi yang dilamar akan meningkatkan peluang Anda. Riset yang mendalam menunjukkan keseriusan dan minat Anda.

Cara Mencari Informasi Perusahaan

Informasi perusahaan dapat ditemukan di website perusahaan, halaman LinkedIn perusahaan, berita terkait perusahaan, dan situs web review perusahaan.

Integrasi Informasi ke dalam Email

Integrasikan informasi yang Anda temukan ke dalam email lamaran kerja. Contohnya, sebutkan proyek atau inisiatif perusahaan yang menarik minat Anda dan jelaskan bagaimana keahlian Anda dapat berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.

Menyesuaikan Email dengan Deskripsi Pekerjaan

Cara mengirim dan membuat lamaran kerja lewat email

Sesuaikan isi email dengan poin-poin penting yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan. Tunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Sumber Informasi Terpercaya

Website resmi perusahaan, LinkedIn, berita bisnis terpercaya, dan situs web review perusahaan yang kredibel merupakan sumber informasi yang baik.

Menindaklanjuti Lamaran Kerja

Email tindak lanjut menunjukkan minat dan keseriusan Anda. Lakukan dengan sopan dan profesional.

Contoh Email Tindak Lanjut, Cara mengirim dan membuat lamaran kerja lewat email

Contoh: “Dengan hormat, saya ingin menanyakan status lamaran kerja saya untuk posisi [Nama Posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”

Waktu yang Tepat untuk Mengirim Email Tindak Lanjut

Kirim email tindak lanjut sekitar 1-2 minggu setelah mengirimkan lamaran kerja, kecuali jika deskripsi pekerjaan menyebutkan tenggat waktu yang berbeda.

Tips Menulis Email Tindak Lanjut yang Efektif

Singkat, sopan, dan profesional. Ingatkan perekrut tentang lamaran kerja Anda dan tunjukkan kembali minat Anda.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Hindari email yang terlalu sering atau mendesak. Jaga nada email tetap sopan dan profesional.

Contoh Kalimat dalam Email Tindak Lanjut

  • “Saya ingin menanyakan status lamaran saya.”
  • “Saya ingin memastikan email saya telah diterima.”
  • “Saya ingin sekali berkesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang posisi ini.”