8 Cara Membuat Artikel Ilmiah/Non Ilmiah yang Baik dan Benar

halimah

8 Cara Membuat Artikel Ilmiah/Non Ilmiah yang Baik dan Benar

Dikutip dari Wikipedia, cara membuat artikel adalah karangan yang dibuat untuk kepentingan publikasi baik itu di media online atau media cetak dengan tujuan penyampaian gagasan dan fakta.

Selain berupa gagasan atau fakta, beberapa orang akrab dengan berbagai tulisan yang kebenarannya belum tentu sesuai dengan fakta, dan tidak dipungkiri bahwa hal ini membuat minat pembaca semakin bertambah lalu ikut menyebarkannya, karena cerita menarik yang disajikan oleh penulis.

Bagi beberapa orang, menulis artikel itu mudah. Tetapi jika kamu salah satu orang yang berfikir bahwa menulis artikel adalah sesuatu yang sulit, maka dalam hal ini yang perlu kamu lakukan memahami bagaimana cara membuat artikel yang menarik dan mengundang minat baca yang banyak.

Jenis-jenis Artikel

Sebelum mempelajari cara membuat artikel, ada baiknya jika kamu memahami jenis artikel apa saja yang ada agar terbentuk ide yang lebih menarik dan kreatif. Selain itu, kamu juga bisa memantapkan ilmu dasar menulis artikel supaya lebih menguasai. Ada beberapa jenis artikel yang perlu kamu tahu yaitu:

1. Artikel deskripsi

Artikel deskripsi

Artikel deskripsi disini memiliki pengertian sebagai artikel yang punya tujuan untuk menulis suatu gambaran atau fakta, agar pembaca dapat membayangkan kondisi dan situasi pada artikel tersebut di dalam pikiran pembaca.

2. Artikel narasi

Artikel narasi

Narasi sendiri merupakan bentuk wacana yang mengisahkan kejadian atau peristiwa, sehingga pembaca dapat seperti mengalami peristiwa tersebut. Hal itu membuat artikel ini memang ditujukan untuk menceritakan keadaan, dan situasi berdasarkan urutan kejadian.

Baca Juga  Cara Membuat Slow Motion Di CapCut Dengan Mudah Untuk TikTok

Artikel narasi biasanya berbentuk novel, cerita pendek, drama, atau dongeng yang membuat artikel ini harus ada tokohnya. Pada tokoh tersebut, akan digambarkan sebagai tokoh yang memiliki konflik dengan kehidupan dan dia akan dibentuk berusaha memenangkan konflik itu.

Konflik yang dibentuk pada artikel narasi tentu ada maksud dan tujuannya, yaitu supaya menarik minat baca lebih banyak. Mengapa harus demikan, karena sebuah narasi akan hambar dengan tidak adanya konflik yang diciptakan

3. Artikel eksposisi

Artikel eksposisi

Memiliki tujuan untuk menguraikan sebuah topik menjadikan artikel eksposisi mempunyai karakteristik tersendiri. Artikel jenis ini bisa berupa uraian mengenai definisi, bagian, fungsi, atau kegunaan.

Selain itu, artikel eksposisi juga bisa berupa cara, proses, atau langkah dalam mengerjakan sesuatu.

Artikel eksposisi memiliki ciri khas dengan menunjukkan poin-poin penting, urutan dalam bentuk angka, tahap dalam langkah, menjajarkan definisi dan yang lainnya.

Biasanya dalam artikel tersebut juga terdapat opini pribadi penulis, walaupun banyak juga penulis yang tidak menyampaikan hal tersebut.

4. Artikel persuasi

Artikel-persuasi

Artikel persuasi bisa diartikan juga sebagai artikel motivasi, hal itu dikarenakan penulis biasanya memiliki sifat membujuk melalui penulisannya.

Membuat artikel persuasi memiliki efek bagi pembaca yang bisa tergerak untuk melakukan, dan mengikuti sesuatu atau justru sebaliknya, meninggalkan sesuatu.

Bagi para konsultan, pebisnis, psikolog, atau siapa saja yang menggiring opini pembaca untuk mau melakukan sesuatu hal, serta rela dan antusias terhadap apa yang sudah ditawarkan oleh penulis biasanya akan menggunakan artikel persuasi sebagai jenis yang akan dibuatnya.

Tata Cara Membuat Artikel

Tata Cara Membuat Artikel

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis artikel yang dapat kamu buat, berikut ini akan kita bahas cara membuat artikel yang cukup menarik bagi para pemula. Sehingga, kamu bisa mempersiapkan lebih matang dalam artikel yang akan dibuat. Cara-cara tersebut adalah

Baca Juga  Cara Membuat Avatar di FB Lewat HP Android dan iOS

1. Menentukan tema atau topik yang akan dibahas

Hal pertama yang harus kamu siapkan dalam menulis artikel pertama kali adalah menentukan tema yang akan dibahas, dan menentukan tujuan utama penulisan. Hal ini diperlukan agar menarik minat baca banyak orang.

2. Menentukan sudut pandang

Ketika topik atau tema sudah kamu tentukan, maka langkah selanjutnya menentukan sudut pandang atau angle.

Membentuk sudut pandang dapat membuat artikel kamu berbeda, sehingga minat baca juga bisa meningkat dan artikel kamu bisa bermanfaat bagi pembaca.

Kunci dari penulisan artikel sebenarnya adalah sudut pandangnya. Untuk itu, sudut pandang yang dibentuk wajib jelas dan tajam.

Sebagai patokan, yang biasanya digunakan oleh penulis dalam menentukan sudut pandang yaitu 5W + 1H yaitu:

  • What artinya apa
  • When artinya kapan
  • Who artinya siapa
  • Where artinya di mana
  • Why artinya mengapa atau kenapa
  • How artinya bagaimana

3. Mempelajari atau mencari referensi

Ketika topik atau tema sudah ditentukan, ada baiknya untuk mempelajari atau mencari referensi mengenai topik tersebut. Guna nya tentu untuk mendapatkan informasi atau gambaran lain yang belum kamu ketahui mengenai tema yang sudah dibuat.

Referensi tersebut bisa didapatkan dari mana saja entah dari buku, internet, berita, artikel website atau sumber lainnya. Dalam hal ini kamu juga perlu untuk memilah hasil referensi untuk mendapatkan hasil tulisan yang benar-benar bermanfaat bagi pembaca.

4. Mengumpulkan bahan yang akan ditulis dalam artikel

Dalam mengumpulkan bahan penulis dapat menjadikan riset, observasi, dan wawancara sebagai pedoman. Jika hal tersebut sudah disiapkan dengan matang maka bisa dilanjutkan dengan menyusun kerangka ceritanya agar tersusun dengan baik.

Menulis artikel diperlukan poin penting, di mana penyusunan kerangka tersebut termasuk hal pokok yang harus dilakukan.

Baca Juga  Cara Membuat Akun Amazon Prime Gratis Tanpa Kartu Kredit

5. Mengolah isi tulisan

Mengolah tulisan dalam artikel adalah tahap paling penting yang harus kamu lakukan ketika menyiapkan sebuah artikel. Setelah topik dibuat, sudut pandang ditentukan, mempelajari referensi, maka langkah selanjutnya adalah mengolah isi tulisannya menjadi utuh.

6. Harus sesuai fakta

Dalam menulis artikel terdapat dua jenis cerita, yaitu fiksi dan nonfiksi. Ketika artikel yang kamu buat merupakan artikel nonfiksi, maka kamu harus benar-benar melakukan riset dan memastikan sehingga artikel tersebut memang sesuai fakta.

7. Upayakan untuk tidak menyinggung personal maupun suatu kelompok

Pada dasarnya semua orang memiliki hak dan kebebasan untuk menulis apa saja yang dikehendaki. Tapi, kamu juga harus memerhatikan manfaat dan juga resikonya jika tulisan yang dibahas adalah bentuk pikiran yang memojokkan seseorang, maupun kelompok.

Hal tersebut tentu saja akan memicu resiko yang muncul, dan menyebabkan permusuhan. Bahkan tidak hanya itu, resiko paling fatal yang akan kamu dapatkan adalah berhadapan dengan pihak berwajib. Mengapa? Karena jika dilakukan, sudah dipastikan akan melanggar hukum.

8. Membayangkan berbicara dengan pembaca

Saat membuat artikel, yang perlu kamu pahami adalah jika artikel yang kamu tulis itu tidak hanya dibuat untuk dirimu sendiri melainkan untuk orang lain juga. Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa cara salah satunya dengan membayangkan jika saat menulis kamu berbicara dengan pembaca langsung.

Jika seluruh komponen di atas sudah kamu terapkan, kewajiban selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa kamu sudah menggunakan kata, atau kalimat yang mudah dipahami agar pembaca tidak sulit dalam memahami isi tujuan artikel yang kamu buat.

Seluruh tips diatas akan menjadi mudah jika kamu melakukannya dengan praktik secara langsung. Jadi jangan berhenti untuk belajar, dan selamat mencoba!

Originally posted 2023-01-18 18:34:39.

Tags

Bagikan:

Artikel Lainnya